03 April 2008

Rossi Gelar Pesta Podium ke-100


Pembalap Fiat Yamaha lain, Valentino Rossi yang finis kedua dengan hanya terpaut 2,883 detik tetap merayakan podium keduanya itu bak juara. Karena podium Jerez merupakan podium ke-100 bagi Rossi sepanjang menjalani kariernya di pentas MotoGP.

“Ini hari bersejarah bagi saya. Pemain sepakbola sering merayakan pentas ke-100 atau 200 dalam karier mereka. Saya pun ingin seperti itu. Ini adalah cara terbaik bagaimana kita menghargai diri kita sendiri dan karier kita,” kata Rossi.

Sejumlah rekan, kerabat dan orangtuanya pun datang langsung dari Italia untuk bersama-sama merayakan podium ke-100 itu. Usai balapan, Rossi dan nyaris seluruh kru Yamaha dan Fiat buru-buru menggelar pesta perayaan balapan ke-100 itu dengan jamuan makan malam bersama di hotel tempatnya menginap di Jerez.

(Sumber : Indonesianracing.com)

Mengerem yang Baik dan Benar


Perhatikan kondisi lalu lintas dan permukaan jalan di sekitar anda. Tutup gas, tarik tuas rem depan dan tekan pedal rem belakang, bisa juga sambil menurunkan gigi (engine brake) yang dilakukan secara mulus sehingga sepeda motor berhenti.

Rem sepeda motor dibagi menjadi tiga:
1. Rem depan yang difungsikan oleh tangan.
2. Rem belakang yang difungsikan oleh kaki (khusus scooter otomatis, rem belakang difungsikan oleh tangan).
3. Engine brake.

Kombinasi penggunaan ketiga jenis rem sepeda motor ini harus sesuai waktu dan tempatnya. Khusus sepeda motor dengan kopling manual, harus menarik tuas kopling sesaat sebelum sepeda motor berhenti.

Mengerem Pada Situasi Tertentu
Pada umumnya, sepeda motor memiliki rem depan dan rem belakang yang bergerak secara independen.

Tips pengereman
1. Pada dasarnya rem depan dan rem belakang difungsikan bersama-sama.
2. Rem depan lebih pakem dari rem belakang sehingga sepeda motor bisa dihentikan dengan jarak lebih singkat. Tetapi bila menarik tuas rem depan terlalu kuat, motor bisa terjungkal.
3. Rem belakang tidak sepakem rem depan sehingga sepeda motor butuh jarak lebih jauh untuk berhenti.
4. Engine brake sendiri efektif dalam kondisi permukaan jalan licin atau jalan menurun. (Pengendara yang bisa mengontrol hatinya, bisa mengontrol kendaraannya).

Pengereman bila berboncengan
Bila pengendara mengerem mendadak, akibatnya pembonceng terdorong ke depan dan mengganggu gerakan pengendara. Pembonceng harus merapatkan dengkulnya dan menekan kaki ke pijakan supaya tubuh pembonceng tidak terlalu membebani pengendara.

Tips pengereman
1. Pertama-tama jalankan sepeda motor dalam keadaan lurus. Kemudian rem.
2. Rem depan dan belakang difungsikan bersamaan.
3. Hindari rem dadakan.
4. Tekan pedal rem belakang berkali-kali untuk memberi isyarat kendaraan yang berada di belakang.
5. Sesaat sebelum sepeda motor berhenti, tekan tuas kopling (khusus motor kopling manual).


Point
1. Hindari mengerem ketika sedang menikung. Remlah sebelum memasuki tikungan
2. Di jalan basah, permukaan jalan sangat licin sehingga kendaraan yang direm membutuhkan jarak yang jauh untuk bisa berhenti. Oleh karena itu harap berkecepatan rendah di jalan basah.

(Sumber : matabumi)

Merawat Mesin Sepeda Motor


Tips and trik merawat mesin sepeda motorSetiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisamengendarainya untuk jangka panjang. Untuk itu pemiliksepeda motor harus memperhatikan perawatan mesinkarena kondisi mesin sepeda motor tergantung daripemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalammengendarai. So tak ada salahnya Anda cermati tips dantrik tentang merawat mesin sepeda motor berikut:

- Tanda-tanda kerusakanPada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapattanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadihal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untukmengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejalayang tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepedamotor Anda. Sikap demikian akan membantu danmemudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.

- Cermati kerusakanApabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidakboleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segeradiperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukupkeahlian jangan sekali-sekali membongkar danmemperbaikinya seorang diri. Karena disamping buangwaktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambahparah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.

- Kerusakan beruntunApabila sepeda motor Anda mengalami gejala kerusakanyang berturut-turut dan lebih dari satu sebab makacara yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagianyang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu barukemudian ke bagian-bagian lain. Anda bisa membawanyake bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi akanmemudahkan mekanik nya untuk memperbaikinya.

- Kerusakan kecilApabila terjadi kerusakan kecil di jalan sepertikerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoranbensin/oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesinyang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri.Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkanpatahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaranmesin Anda harus membawanya ke bengkel service.

Nah, tak sulit bukan jika Anda mulai mencobabersahabat dengan kendaraan sendiri, semakin rajinmerawat, tentu semakin sedikit biaya yang bakal anda kelurkan

(Sumber : honda tiger)

Stoner Akui Ducati Kalah Segalanya


Casey Stoner memperpanjang memori buruknya di MotoGP Spanyol. Kemarin dia hanya mampu finish di urutan kesebelas. Itu adalah hasil terburuknya sejak bergabung Ducati di MotoGP.

Keperkasaannya sepanjang musim lalu dan hasil gemilang pada seri pembuka 2008 di Qatar, tak terlihat di Jerez. Tidak berlebihan jika juara bertahan itu menggambarkan kegagalannya di Jerez sebagai sebuah musibah.

Ducati yang memiliki keistimewaan top speed dan lemah di handling memang kurang kompetitif di sirkuit yang memiliki banyak tikungan seperti Jerez. Stoner hanya mampu bersaing pada lap pertama melawan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pada lap kedua dia sempat kehilangan keseimbangan. Stoner makin tertinggal dari para pesaingnya setelah melebar ke gravel pada lap kesebelas.

"Kami mengalami kesulitan akhir pekan ini. Sirkuit ini terlihat tak bersahabat untuk setelan kami," kata Stoner.

Pembalap asal Australia itu pun mengakui melakukan kesalahan dalam lomba kemarin. Kesalahan terbesarnya terjadi pada saat melakukan pengereman menjelang tikungan pada lap kesebelas.

"Saya tak merasa melakukan perubahan saat mengambil posisi mengerem. Tapi, saya tak dapat mengatur untuk berhenti di tikungan hingga melaju keluar trek," ujarnya dalam sesi wawancara dengan stasiun televisi Italia1 seperti dikutip Autosport.

Setelah keluar lintasan pada lap kesebelas, Stoner melorot ke posisi terakhir. Dengan tekad meraih poin, dia memacu motornya. Beruntung dia mendapatkan tambahan lima poin dengan finis di posisi kesebelas.

Stoner mengakui, kesalahannya membuat Ducati terlihat memiliki performa buruk daripada yang mereka tunjukkan sebelumnya. Namun, hal itu tidak membuatnya risau. Menurutnya, setiap tim memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri dengan kondisi sirkuit.

"Sirkuit ini tak sempurna bagi kami. Ada sirkuit lain yang membuat pabrikan lain merasakan kesulitan. Anda harus sekonsisten mungkin di manapun, tapi tetap saja ada sirkuit yang membuat motor anda tak bekerja dengan baik," bebernya.

(Sumber : Indonesianracing.com)

Hasil Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, Doni Tata Hampir Dapatkan Poin, Finish ke-16



Meskipun Gagal, Doni Tetap Optimis

Pembalap Yamaha Pertamina Indonesia Doni Tata Pradita kembali mampu finish kali ini berada di posisi ke-16 GP Jerez setelah mengawali lomba dari posisi ke-23 dan nyaris mendapat poin. Hasil ini lebih baik satu peringkat dari seri Qatar dimana Doni finish di posisi ke-17.

Doni, yang menaiki motor Yamaha TZ250, finish dengan catatan waktu 45 menit 52,650 detik, terpaut 13,682 detik dari pembalap Hongaria, Imre Toth, yang finish ke-15. Toth mendapatkan angka terakhir, satu poin, dalam balapan tersebut.

Meski gagal, Doni, pemuda berusia 18 tahun asal Kabupaten Sleman Yogyakarta yang tergabung dalam tim Yamaha Pertamina Indonesia memperbaiki prestasinya. Pada seri pertama di Sirkuit Losail Qatar, 10 Maret lalu, dia finish urutan ke-17 atau yang paling buncit dari seluruh pembalap yang menyentuh finish.

Dalam balapan yang spektakuler di Jerez, Mika Kallio dari Finlandia menjadi juara setelah menyelesaikan 26 lap berjarak 114,998 km dengan waktu 45 menit 27,908 detik.

Kemenangan pembalap Red Bull KTM itu terjadi tak disangka-sangka. Dia bagai mendapatkan durin runtuh akibat kecerobohan dua pesaing utamanya, Bautista dan Simoncelli, yang terus memimpin perlombaan sejak lap-lap awal.

Hingga menjelang lap terakhir, Kallio masih berada di posisi ketiga di belakang andalan tuan rumah, Alvaro Bautista, dan pembalap Italia, Marco Simoncelli.

Namun kedua pembalap yang terlibat persaingan sengit itu berbuat konyol saat akan saling menyalip. Akibatnya, Bautista dan Simoncelli pun bertabrakan pada putaran terakhir. Keduanya harus mengubur impian menjuarai GP Spanyol, sekaligus memberi jalan bagi Kallio untuk merangsek ke depan dan merebut kemenangan ketiga sepanjang kariernya di kelas 250cc. Posisi Kallio di klasemen pembalap pun naik ke peringkat kedua dengan 41 poin.

Posisi kedua direbut pembalap Italia, Mattia Pasini, yang start dari urutan ke-10. Pada jalur lurus menjelang finish, Pasini dengan cerdik melewati pembalap Jepang Yuki Takahashi yang harus puas finish di urutan ketiga.

Pasini untuk sementara memimpin klasemen kelas 250cc dengan 45 poin, sementara peringkat ketiga ditempati pembalap Spanyol Hector Barbera dengan 31 angka dari dua balapan yang telah berlangsung musim ini. Seri ketiga event ini akan berlangsung pada 13 April di Sirkuit Estoril, Portugal.

Hasil Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez

Kelas MotoGP
1. Dani Pedrosa (Spanyol) Honda 45 : 35.121
2. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 45:38.004
3. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 45:39.460
4. Nicky Hayden (AS) Honda 45:45.263
5. Loris Capirossi (Italia) Suzuki 46:02.645

Klasemen
1. Dani Pedrosa (Spanyol) Honda 41
2. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 36
3. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 31
4. Casey Stoner (Australia) Ducati 30
5. Andrea Dovizioso (Italia) Honda 21

Kelas 250 Cc
1. Mika Kallio (Finlandia) KTM 45 : 27.908
2. Mattia Pasini (Italia) Aprilia 45:32.185
3. Yuki Takahashi (Jepang) Honda 45:32.195
4. Hiroshi Aoyama (Jepang) KTM 45:32.784
5. Hector Barbera (Spanyol) Aprilia 45:33.876

Klasemen
1. Mattia Pasini (Italia) Aprilia 45
2. Mika Kallio (Finlandia) KTM 41
3. Hector Barbera (Spanyol) Aprilia 31
4. Yuki Takahashi (Jepang) Honda 27
5. Alex Debon (Spanyol) Aprilia 23

Kelas 125 Cc
1. Simone Corsi (Italia) Aprilia 41 : 46,100
2. Nicolas Terol (Spanyol) Aprilia 41:49.306
3. Bradley Smith (Inggris Raya) Aprilia 41:51.086
4. Stefan Bradl (Jerman) Aprilia 41:51.122
5. Pablo Nieto (Spanyol) KTM 41:52.354

Klasemen
1. Simone Corsi (Italia) Aprilia 34
2. Stefan Bradl (Jerman) Aprilia 29
3. Nicolas Terol (Spanyol) Aprilia 26
4. Sergio Gadea (Spanyol) Aprilia 25
5. Joan Olive (Spanyol) Derbi 20

(Sumber : Indonesianracing.com)

Menjaga Ban Motor Tetap Awet


Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya.
Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital bagi sepeda motor Anda perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti:

Ban bocor

Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.

Ban aus secara abnormal

Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban cepat rusak.

Ban berputar tak teratur

Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah dikencangkan secara benar? Tak ada salahnya juga anda mencermati dan memperhatikan hal berikut:

Perhatikan kapasitas muatan sepedamotor Anda meskipun kecepatan sepedamotor juga ambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang dilewati.

Tekanan

Periksa secara rutin tekanan angin (baiknya setiap hari pada saat udara dingin). Samakan tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepedamotor yang tidak seimbang berbahaya sekali buat mengendarai dan pengereman.

Jarak tempuh

Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap 10.000 km keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan diameter yang ditentukan dari standar sepedamotor Anda.

Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban juga. Kondisi jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban.

Demi keselamatan, kenyamanan dan keawetan usia ban cobalah selalu menjalankan sepedamotor Anda dengan baik dan benar. Selamat berkendara.

(Sumber :U Mild)

Tips Agar Sepeda Motor Aman dari Tangan Jahil (Pencurian)


Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberi keamanan lebih bagi si roda dua:

1. Memasang kunci pengamanan tambahan, seperti menggunakan kunci garpu depan atau kunci ban yang setidaknya akan menghambat si pencuri motor melangsungkan niatnya. Mengganti kunci original dengan model kembang yang tak mudah dibuka paksa dan menambahkan kunci stang. Pengamanan ini pun sebaiknya selalu digunakan setiap kali akan meninggalkan motor Anda di tempat parkir. Walaupun Anda hanya akan meninggalkan motor dalam waktu singkat, seperti mengambil uang di ATM atau mengambil barang di rumah.

2. Jika memarkirkan motor di halaman atau garasi rumah, usahakan untuk meletakannya di tempat yang paling dalam dan terhalang mobil atau benda lain, mengingat pencurian motor kadang juga dilakukan dengan cara mengangkatnya terlebih dulu dari area parkir di dalam rumah.

3. Usahakan untuk selalu memarkirkan motor di tempat yang aman, atau mendapat penerangan yang cukup.

4. Memarkirkan motor di area yang bisa terlihat dari kamera keamanan.

5. Jika perlu, kunci motor dengan barang-barang tak bergerak seperti pohon dengan menggunakan rantai untuk pengamanan maksimal.

6. Tak ada salahnya memasang alarm dengan bunyi-bunyian yang keras atau yang dapat mematikan mesin motor seketika saat dijalankan tanpa mematikan alarmnya terlebih dulu. Namun, pastikan bahwa pemasangan alarm ini dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan kerusakan. Oleh karenanya sebelum memasang alarm, tak ada salahnya mencari informasi terlebih dulu untuk mencari mekanik yang teliti dan dapat memasang alarm dengan baik.

7. Jangan tinggalkan barang-barang seperti helm, jaket, atau barang lainnya di motor, mengingat hal ini tanpa disadari justru menarik perhatian si tangan jahil mendatangi motor Anda.

(Sumber : kompas)

Merawat Mesin Sepeda Motor Agar Awet


Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisa mengendarainya untuk jangka panjang. Untuk itu pemilik sepeda motor harus memperhatikan perawatan mesin karena kondisi mesin sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarai. So tak ada salahnya Anda cermati tips dan trik tentang merawat mesin sepeda motor berikut:

- Tanda-tanda kerusakan

Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat tanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadi hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untuk mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala yang tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepeda motor Anda. Sikap demikian akan membantu dan memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.

- Cermati kerusakan

Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak boleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segera diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan memperbaikinya seorang diri. Karena disamping buang waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambah parah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.

- Kerusakan beruntun

Apabila sepeda motor Anda mengalami gejala kerusakan yang berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka cara yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagian yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu baru kemudian ke bagian-bagian lain. Anda bisa membawanya ke bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi akan memudahkan mekanik nya untuk memperbaikinya.

- Kerusakan kecil

Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran bensin/oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin yang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran mesin Anda harus membawanya ke bengkel service.

Nah, tak sulit bukan jika Anda mulai mencoba bersahabat dengan kendaraan sendiri, semakin rajin merawat, tentu semakin sedikit biaya yang bakal anda kelurkan.

(Sumber : kapan lagi)